Situs Resmi Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura Sumenep Madura
GAMBAR LATAR

GAMBAR LATAR

Puisi-puisi Moh Azul Zainullah

Sumber: its.ac.id


#1
Pagi Bersama Makam

Bersama pagi aku merenung
Di antara ribuan tumpukan tanah
Melilit rasa untuk bersendawa
Dengan roh-roh yang terdiam

Angin berembus rindu
Pada kata yang bersemayam
Pada tumpukan tanah

Bambu mengukir bermakna
Silsilah

Batu nisan yang kokoh nan bermakna
Hanya menanti lautan menerjang


#2
Jeritan Daun

Demi koaran nasibku
Aku jatuh tertiup angin pilu
Dan tertusuk oleh duri
Kepedihan

Ragaku tergantung
Dan beriringan pada
Angin yang berputar

Aku menjerit sampai mendesah
Lalu aku terjatuh hingga terbentur
Pada bebatuan


#3
Perjalanan 

Langkah demi langkah kujejaki
Hingga aku merintih pada kepakan
Sayap yang berjatuhan karna
Gurauan 

Pohon pisang melampirkan perasaan
Melewati jajahan angin sepoi

Aku meneteskan air mata dan
Mengalir hingga menyuburkan ladang

Aku rela berpanasan demi sebuah
Tumbuhan yang hanya kering membisu
Untuk merdeka


#4
Perbincangan Angin

Langit menyaksikanku yang
Berjalan pada sepoian angin 

Dan Pohon pohon bergoyang
Berirama hingga terkelupas
Dedaunan pun terlepas

Butiran kerikil bertabur
Dalam senyuman terhibur
Sandiwara mengupas pada
Jalanan terlentang


#5
Buah Gugur

Cahya ilahi menyapaku pada setiap
Langkah di mana aku berseru
Dengan sepoi rindu mengasahku
Dan melagukan penderitaan

Aku tersiksa dengan siraman kata
Yang menyuburkan rasa
dan merintih pada
Gelora

Hiburan demi hiburan terbuang
Pada jalan yang terbentang
Melayani injakan sang
Penderita

Buah terlalu gugur untuk
Menumpahkan rasa
Pada pohon yang semena-mena